Jangan Ada Istilah Calon Tunggal di Musorkot KONI Medan

Desember 2024 mendatang, akan berlangsung Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Medan. Tujuannya untuk mencari ketua umum baru menggantikan Eddy H Sibarani yang sudah menjabat selamat dua periode.

topmetro.news – Desember 2024 mendatang, akan berlangsung Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Medan. Tujuannya untuk mencari ketua umum baru menggantikan Eddy H Sibarani yang sudah menjabat selamat dua periode.

Menanggapi rencana Musorkot KONI Medan tersebut, Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat, salah satu pemilik suara, meminta agar pihak KONI Medan membuka pendaftaran bagi calon-calon yang ingin menjadi kontestan sebagai calon ketua.

“Tentunya kita menginginkan calon-calon yang ikut nanti bisa mengembangkan prestasi olahraga semakin lebih baik lagi. Serta mewujudkan Medan sebagai kota atlet,” ujar Ketua Pengcab Tarung Derajat Medan Bobby Octavianus Zulkarnain, Rabu (13/3/2024) siang.

Ketua SMSI Kota Medan ini menegaskan, pihaknya dari Cabor Tarung Derajat meminta tidak ada lagi calon tunggal. Apalagi melihat cabor-cabor yang ada sudah sangat banyak berpotensi untuk maju sebagai calon Ketua KONI Medan ke depan.

Bobby mengatakan demikian, karena beredar isu ada sejumlah oknum yang mengatur untuk menjadikan seorang pengurus sebagai calon tunggal. Sehingga nantinya akan terjadi aklamasi dalam musorkot tersebut.

“Tentunya sangat tidak mungkin hanya satu calon yang ditetapkan jika pendaftaran nantinya dibuka secara luas sesuai dengan kriteria dan pengalaman si calon dalam memimpin cabang olahraga baik dari prestasi maupun manajerial organisasi olahraga yang dipimpinnya,” tegas Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut dan juga Ketua Badan Cyber & Media DPD Gerindra Sumut ini.

Oleh karena itu, Bobby sebagai pemilik suara dari Cabor Tarung Derajat Kota Medan, meminta agar musorkot ini untuk memilih Ketua KONI Kota Medan ke depan.

“Jangan lagi ada istilah calon tunggal nantinya. Lebih baik diselenggarakan seperti periode sebelumnya bersaing secara terbuka,” pungkasnya.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment